RPPSMP IPA KTSP Kelas 7 8 9 Semester 1 dan melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi Bukupaket bse kurikulum KTSP 2006 English in Focus kelas 9 - Artono Wardiman, Masduki B. Jahur, M. Sukiman Buku Paket Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) kelas 9 Buku paket bse Ilmu Pengetahuan Alam 3 - Nenden Fauziah, Berlian Nurcahaya, Naeli Nurlaeli Buku paket bse Ilmu Pengetahuan Alam - Wasis, Sugeng Yuli, Irianto Diharapkan(Download) RPP Kelas 6 SD/Mi KTSP Semester 1 dan 2 Semua Mapel ini dapat berguna bagi anda guru SD/ MI Kelas 6 yang belum membuat atau belum memiliki RPP KTSP terbaru. Kritik dan saran saya harapkan untuk bahan perbaikan blog ini pada masa yang akan datang. Dalam blog ini juga saya sediakan banyak Administrasi Sekolah Lengkap untuk SD/ Mi, SMP/ Mts, dan SMA/ SMK/ MA baik yang RangkumanMateri Pelajaran IPA SMP/ MTs Kelas 9 1A. Sistem Ekskresi pada Manusia, 1B. Gangguan dan Penyakit Sistem Ekskresi, 2. Sistem Reproduksi pada Manusia, 3. Sistem Koordinasi dan Alat Indra Manusia, 4. Kelangsungan Hidup Organisme, 5. Pewarisan Sifat pada Makhluk Hidup, 6. Bioteknologi, 7. Listrik Statis, 8. Listrik Dinamis, 9. Energi dan Daya Listrik, 10. Kemagnetan, 11. Induksi Padakesempatan kali ini akan kami bagikan contoh Soal UKK atau UAS / Ulangan Akhir Semester 2 (Genap) Kelas 4 / IV SD Mapel IPA - Kurikulum 2006 ( KTSP ) BukuIPA Kurikulum 2013 Semester Ganjil dan genap untuk jenjang SMP/MTs dapat dibaca atau dipelajari secara langsung, juga dapat di download dalam bentuk PDF, caranya klih masing-masing link yang dibutuhkan. Buku Guru. 1. IPA Kelas 7 Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2016. 2. IPA Kelas 8 Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017. 3. IPA Kelas 9 Kurikulum 2013. LKSRatih IPA Terpadu Kelas 9 Semester 1. Rp 7.500,00 Rp 4.500,00. LKS Ratih mata pelajaran IPA Terpadu Kelas 9 Semester 1 sesuai dengan Kurikulum KTSP. 2 in stock. Add to cart. Categories: Kelas 9, KTSP, Ratih, Semester 1 Tags: ipa terpadu, kelas 9, ktsp, lks, ratih, semester 1. Description. MateriTIK Kelas 11 SMA KTSP - MATERIKELAS.XYZ, Teknologi yang semakin berkembang dengan pesat terutama dalam bidang komunikasi telah menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Teknologi komunikasi bahkan menjadi salah satu kebutuhan manusia yang sangat penting di saat sekarang ini, tidak mengenal tua atau muda semua menggunakan teknologi ini. ujLhQ. Rangkuman/Ringkasan Materi Pelajaran IPA Kelas 9 SMP/MTs Semester 1/2 Lengkap - Berikut ini saya sajikan buat anda rangkuman materi IPA lengkap untuk kelas IX yang terdiri dari dua semester sebagai bahan belajar untuk menghadapi ulangan, ujian semester atau UN. Berikut ini rangkuman atau ringkasan materi pelajaran IPA untuk Kelas 8 SMP/MTs yang bisa anda secara langsung agar dapat mengingat kembali setiap materi yang telah diajarkan. Bab 1 Sistem Ekskresi, Reproduksi, dan Koordinasi Metabolisme tubuh menghasilkan zat sisa yang harus dikeluarkan dari dalam tubuh. Organ tubuh yang mengeluarkan zat sisa disebut organ ekskresi berupa kulit, ginjal, hati, dan paru-paru. Kulit mengekskresikan keringat yang mengandung air, lemak, urea, dan garam. Ginjal mengekskresikan urin. Urin dibentuk melalui proses filtrasi pada glomerulus, reabsorbsi pada tubulus ginjal, serta augmentasi. Hati mengekskresikan empedu sebagai hasil perombakan sel-sel darah merah. Paru-paru mengekskresikan karbon dioksida dan uap air. Alat ekskresi dapat mengalami gangguan, misalnya ginjal mengalami kencing batu, diabetes melitus, nefritis, dan hematuria. Sistem reproduksi laki-laki terdiri dari alat kelamin dalam dan alat kelamin luar. Alat kelamin bagian luar terdiri dari penis dan skrotum. Sedangkan alat kelamin bagian dalam terdiri dari testis, epididimis, vas deferens, prostat, vesika seminalis, dan kelenjar bulbouretral. Scrotum menghasilkan sperma sebagai sel kelamin jantan. Sistem reproduksi wanita terdiri dari alat kelamin dalam dan alat kelamin luar. Alat kelamin luar terdiri dari lubang vagina, labia mayora, labia minora, mons pubis dan klitoris. Sedangkan alat kelamin dalam terdiri ovarium, tuba falopii oviduk, dan uterus rahim. Ovarium menghasilkan sel telur/ovum sebagai sel kelamin betina. Bila terjadi pembuahan sel telur oleh sperma, maka akan terjadi kehamilan. Namun bila tidak, endometrium pada dinding rahim akan meluruh sehingga wanita mengalami menstruasi. Sistem reproduksi dapat mengalami gangguan, misalnya terinfeksi penyakit AIDS, sifilis, dan gonore. Sistem koordinasi pada manusia terdiri dari sistem saraf, sistem indera, sistem hormon. Sistem saraf terdiri dari sistem saraf sadar dan sistem saraf tak sadar. Sistem saraf sadar dibedakan menjadi sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi. Sistem saraf tak sadar terdiri dari sistem saraf simpatetik dan sistem saraf parasimpatetik. Alat indera manusia terdiri dari indera penglihatan mata, indera pendengaran dan keseimbangan telinga, indera penciuman/pembau hidung, indera pengecap lidah, dan indera peraba dan perasa kulit. Sistem endokrin menghasilkan hormon yang berfungsi untuk mengatur aktivitas tubuh, metabolisme, reproduksi, pertumbuhan, dan perkembangan. Kelenjar endokrin pada manusia meliputi kelenjar hipofisis, tiroid, paratiroid, adrenal, pankreas, dan kelenjar kelamin. Bab 2 Kelangsungan Hidup Organisme Untuk menjaga kelangsungan hidup dan melestarikan jenisnya, maka setiap makhluk hidup harus dapat beradaptasi, lolos dalam seleksi alam, dan dapat berkembang biak. Adaptasi adalah kemampuan suatu organisme untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan. Adaptasi dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu adaptasi morfologi, fisiologi, dan tingkah laku. Semakin tinggi kemampuan beradaptasi, semakin tinggi kemungkinan kelangsungan hidupnya. Seleksi alam adalah proses kelulushidupan suatu organisme terhadap perubahanperubahan yang terjadi di alam. Alam melakukan seleksi terhadap jenis-jenis organisme yang hidup, sehingga organisme yang tidak mampu beradaptasi tidak akan dapat bertahan hidup. Perkembangbiakan merupakan kemampuan untuk menghasilkan keturunan. Keturunan yang dihasilkan mempunyai ciri khas seperti induk, sehingga dengan berkembang biak, kelestarian jenisnya dapat dipertahankan. Perkembangbiakan dapat terjadi secara vegetatif aseksual dan generatif seksual. Perkembangbiakan tingkat sel terjadi melalui pembelahan sel. Pembelahan sel pada sel-sel tubuh berlangsung secara mitosis, sedangkan pembelahan sel pada pembentukan gamet sel-sel kelamin terjadi secara meiosis. Bab 3 Pewarisan Sifat Gen dan kromosom merupakan substansi yang bertanggung jawab terhadap pewarisan sifat kepada keturunannya. Gen terdapat di dalam lokus-lokus kromosom, dan kromosom pada sel eukariotik terdapat di dalam inti sel. Jumlah kromosom setiap makhluk hidup berbeda-beda. Kromosom pada sel tubuh umumnya bersifat diploid 2n, sedangkan kromosom pada sel kelamin bersifat haploid n. Kromosom yang menentukan sifat selain jenis kelamin disebut autosom, sedangkan sel yang menentukan jenis kelamin suatu individu disebut gonosom atau kromosom seks. Persilangan monohibrid adalah persilangan dengan memperhatikan satu sifat beda. Perbandingan genotipe pada F2 adalah 1 2 1. Persilangan monohibrid ada yang bersifat dominan – resesif perbandingan fenotipe F2 = 3 1 dan ada yang bersifat intermediet perbandingan fenotipe F2 = 1 2 1 Persilangan dihibrid merupakan persilangan dengan memperhatikan dua sifat beda. Perbandingan fenotipe pada F2 adalah 9 3 3 1. Pada manusia, terdapat beberapa sifat dan penyakit yang bersifat menurun. Misalnya adalah albino, sifat pengecap PTC, kencing manis, golongan darah, buta warna, hemofili, dan polidaktili. Penyakit genetis bersifat menurun dan tidak dapat disembuhkan, tetapi dapat dihindari dengan memperhatikan silsilah keluarga. Bab 4 Bioteknologi Bioteknologi merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari pemanfaatan organisme, sistem, atau proses biologi untuk menghasilkan produk berupa barang atau jasa yang berguna untuk meningkatkan kesejahteraan manusia. Bioteknologi berkembang dari bioteknologi konvensional menjadi bioteknologi modern. Mikroorganisme berperan penting dalam bioteknologi, yaitu memproduksi bahan pangan berprotein tinggi, berperan dalam proses pembuatan berbagai bahan pangan, serta dimanfaatkan dalam berbagai industri seperti industri makanan dan minuman, industri farmasi dan obat-obatan, dan industri energi dan pertambangan. Contoh bioteknologi dalam bidang pertanian adalah cara bercocok tanam secara hidroponik dan aeroponik, pemanfaatan kultur jaringan untuk menghasilkan bibit tanaman unggul, dan dalam bidang peternakan dengan memberikan vaksin, pakan bergizi tinggi, hormon pertumbuhan, hewan transgenik, dan teknologi induk buatan. Bioteknologi reproduksi berupaya mengembangkan hewan dan tumbuhan unggul untuk kesejahteraan manusia dan menjaga keseimbangan populasi. Beberapa contoh bioteknologi reproduksi adalah iseminasi buatan, teknolobi bayi tabung, dan kloning. Bab 5 Listrik Listrik statis adalah listrik yang muatan-muatannya tidak mengalir atau ada dalam keadaan diam. Dalam sistem satuan internasional SI, satuan muatan adalah Coulomb C. Muatan listrik elementer dari sebuah elektron, proton, dan neutron adalah sebagai berikut. Muatan elektron = –1,6 × 10-19 Coulomb Muatan proton = +1,6 × 10-19 Coulomb Muatan neutron = 0 tidak bermuatan Hukum Coulomb menyatakan bahwa besarnya gaya tarik-menarik atau tolak-menolak antara dua benda yang bermuatan listrik sebanding dengan hasil kali kedua muatan tersebut dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua muatan tersebut. Medan listrik adalah daerah di sekitar benda bermuatan listrik yang ditunjukkan dengan garis gaya listrik. Garis-garis gaya berasal dari muatan positif menuju muatan negatif. Garis-garis gaya listrik pada muatan positif bergerak ke luar. Sedangkan pada muatan negatif garis-garis gayanya menuju pusat. Besarnya gaya Coulomb yang dialami oleh sebuah muatan uji q akibat adanya muatan Q dibagi dengan besarnya muatan uji q. Kuat arus listrik didefinisikan sebagai banyaknya muatan listrik yang mengalir setiap sekon, dilambangkan dengan I dan satuannya adalah ampere A. Untuk mengukur kuat arus listrik digunakan sebuah alat yang dinamakan amperemeter. I Q t = Komponen listrik adalah alat-alat yang digunakan untuk membuat sebuah peranti dan dapat berfungsi jika dialiri arus listrik. Rangkaian dari beberapa komponen listrik disebut rangkaian listrik. Rangkaian listrik terdiri dari rangkaian seri dan rangkaian paralel. George Simone Ohm 1789–1854 meneliti hubungan antara potensial listrik V, kuat arus I, dan hambatan listrik R. Secara matematis, Hukum Ohm dituliskan sebagai berikut. R V I = Konduktor adalah bahan-bahan yang dapat menghantarkan arus listrik dengan baik, isolator adalah bahan-bahan yang sama sekali tidak dapat menghantarkan arus listrik, dan semikonduktor merupakan bahan yang bersifat di antara isolator dan konduktor. Bab 6 Sumber Arus Listrik dan Energi Listrik Gaya gerak listrik atau tegangan adalah gaya dari sumber arus listrik pada elektron sehingga elektron dari sebuah atom materi dapat bergerak. Sumber arus listrik dibedakan menjadi elemen primer dan elemen sekunder. a. Elemen primer merupakan sumber arus listrik yang bersifat sekali pakai, misalnya baterai. b. Elemen sekunder merupakan sumber arus listrik yang dapat diperbaharui, misalnya akumulator. Tegangan listrik adalah beda potensial antara dua buah kutub sumber tegangan. Alat untuk mengukur tegangan disebut voltmeter. Energi listrik dapat diubah menjadi bermacam-macam energi lain yang bermanfaat bagi kehidupan manusia. Perubahan energi listrik menjadi energi kalor digunakan pada alat-alat seperti setrika listrik, kompor listrik, solder, dan teko listrik. Perubahan energi listrik menjadi cahaya digunakan pada lampu listrik untuk penerangan. Perubahan energi listrik menjadi energi gerak digunakan pada alat-alat seperti kipas angin, bor listrik, gergaji listrik, dan mesin jahit listrik. Energi listrik sebanding dengan tegangan listrik V, kuat arus listrik I, dan waktu t. Hal-hal yang dapat dilakukan untuk menghemat energi listrik adalah sebagai berikut. Tidak menyalakan lampu di siang hari. Mematikan televisi jika tidak ditonton. Mematikan alat-alat listrik setelah selesai dipakai. Menggunakan lampu hemat energi seperti lampu neon. Memakai alat-alat listrik yang mempunyai daya rendah. Daya listrik adalah banyaknya energi listrik yang terpakai setiap sekonnya. Satuan daya listrik adalah watt. Dirumuskan P W t Bab 7 Kemagnetan Kemagnetan adalah tarikan yang ditimbulkan magnet pada benda-benda magnetik. Tarikan tersebut dinamakan gaya magnetik. Ujung-ujung magnet selalu menunjuk kutub utara dan kutub selatan magnet yang arahnya sedikit menyimpang dari kutub-kutub bumi. Sudut penyimpangan disebut sudut deklinasi, sedangkan sudut antara kutub magnet dengan arah horisontal disebut sudut inklinasi. Bahan-bahan yang bersifat magnetik dapat dibuat menjadi magnet dengan tiga cara, yaitu digosok, dialiris arus listrik, dan induksi elektromagnetik. Medan magnet adalah daerah di sekitar magnet yang menyebabkan sebuah muatan bergerak di sekitarnya mengalami suatu gaya. Medan magnetik ditandai dengan garis gaya magnetik yang berarah dari kutub utara menuju kutub selatan. Gaya Lorentz adalah yang dialami sebuah penghantara yang dialiri arus listrik dalam suatu medan magnetik. Arah gaya Lorentz ditentukan dengan kaidah tiga jari tangan kanan ibu jari, telunjuk, jari tengah yang saling tegak lurus. Sifat kemagnetan antara lain dimanfaatkan dalam alat pengangkat rongsokan logam, bel listrik, relai, dan telepon. Bab 8 Induksi Elektromagnetik Gaya gerak listrik induksi atau ggl induksiBeda potensial yang disebabkan oleh perubahan jumlah garis gaya magnetik yang menembus kumparan. Jadi, besar kecilnya ggl induksi bergantung pada tiga faktor berikut. Banyaknya lilitan kumparan. Kecepatan gerak keluar-masuk magnet ke dalam kumparan. Kuat magnet batang yang digunakan. Generator adalah mesin yang mengubah energi kinetik atau energi gerak menjadi energi listrik. Ada dua jenis generator, yaitu generator arus bolak-balik yang disebut juga alternator dan generator arus searah. Generator arus bolak-balik menghasilkan arus bolak-balik yang dinamakan arus AC Alternating Current, sedangkan Generator arus searah menghasilkan arus searah yang dinamakan arus DC Direct Current Transformator terdiri atas pasangan kumparan primer dan sekunder yang terpisah dan dililitkan pada inti besi lunak yang terbuat dari plat besi yang disusun berlapis-lapis. Pada transformator, perbandingan tegangan sama dengan perbandingan banyaknya lilitan. Besar daya listrik pada kumparan primer dan kumparan sekunder suatu transformator adalah sebagai berikut. Pada kumparan primer Pp = Vp Ip dan pada kumparan sekuner Ps = Vs Is Berdasarkan tegangan listrik yang dihasilkan, trafo dibedakan menjadi trafo step up dan trafo step down. Efisiensi transformator adalah perbandingan antara daya listrik yang keluar dari transformator dan daya listrik yang masuk ke transformator. Bab 9 Tata Surya Tata surya adalah kumpulan benda-benda langit menjadi satu kesatuan dan membentuk sebuah sistem yang sangat teratur. Anggota-anggota tata surya meliputi Matahari, Planet, Asteroid, Komet, Meteor, dan Satelit. Bintang adalah benda langit yang memiliki cahaya sendiri. Matahari adalah termasuk bintang. Sumber energi Matahari berasal dari reaksi fusi, yaitu penggabungan inti-inti atom Hidrogen membentuk inti-inti atom Helium. E = m × c2 Matahari tersusun oleh beberapa daerah yang berbeda, yaitu atmosfer, fotosfer, dan inti Matahari. Bumi terdiri atas tiga bagian, yaitu udara atmosfer, air hidrosfer, dan bagian padat litosfer. Bumi melakukan rotasi pada sumbunya dengan periode 1 hari 23 jam, 56 menit, dan 4,09 detik. Akibat adanya rotasi Bumi antara lain terjadinya siang dan malam, gerak semu harian benda langit, terjadinya pemepatan bentuk Bumi di daerah kutub dan penggembungan di daerah ekuator, dan terjadinya perbedaan waktu. Bumi melakukan revolusi terhadap Matahari yang mengakibatkan antara lain terjadinya pergantian musim, perubahan lamanya siang dan malam, gerak semu Matahari, dan terlihatnya rasi bintang yang berbeda setiap bulan. Bumi terdiri dari tiga bagian utama yaitu litosfer, hidrosfer, dan atmosfer. Pada lapisan litosfer terjadi proses-proses akibat kondisi lingkungan, antara lain pelapukan batuan dan pemanasan global. Bab 10 Litosfer dan Atmosfer Bumi tersusun dari tiga lapisan, yaitu kulit bumi, mantel bumi, dan inti bumi. Kulit bumi atau litosfer adalah lapisan bumi yang paling luar dan terdiri atas batuan. Litosfer terdiri dari kerak daratan dan kerak lautan. Batuan di permukaan bumi dapat dibedakan menjadi tiga berdasarkan proses pembentukannya, yaitu batuan beku, batuan sedimen, dan batuan malihan metamorfosis. Permukaan bumi dengan proses alamiah yang digerakkan oleh suatu tenaga alamiah yang berasal dari dalam bumi endogen dan tenaga alamiah dari luar bumi eksogen. Kedua tenaga alamiah ini dapat memberikan manfaat maupun dampak bagi perkembangan bumi. Atmosfer adalah lapisan gan yang menyelimuti permukaan bumi. Sifat-sifat atmosfer antara lain sebagai berikut. a. Tidak berwarna, tidak berbau, hanya dapat dirasakan dalam bentuk angin. b. Dinamis dan elastis sehingga dapat mengembang dan mengerut. c. Transparan terhadap beberapa bentuk radiasi. d. Mempunyai berat sehingga dapat menimbulkan tekanan. Gas yang membentuk udara di atmosfer dibagi menjadi dua kelompok, yaitu gas yang jumlahnya permanen gas konstan dan gas yang jumlahnya berubah gas variabel. Menurut ketinggiannya, atmosfer terdiri dari empat lapisan sebagai berikut. Troposfer, dengan ketinggian 0 – 16 km. Stratosfer, dengan ketinggian 16 – 50 km. Mesosfer, dengan ketinggian 50 – 80 km. Termosfer atau ionosfer, dengan ketinggian lebih dari 80 km. Cuaca adalah keadaan udara pada suatu saat di daerah yang relatif sempit. Misalnya keadaan hujan, cuaca cerah, banyak terdapat awan, tekanan angin tinggi, udara panas atau sejuk di suatu kota. Ilmu yang mempelajari cuaca disebut meteorologi. Iklim adalah keadaan rata-rata cuaca pada suatu wilayah yang relatif luas dan waktu yang relatif lama puluhan tahun. Ilmu yang mempelajari iklim adalah klimatologi. Baca juga Rangkuman Materi Pelajaran PKn Kelas 9 SMP/MTs Semoga setiap rangkuman yang saya bagikan melalui blog sederhana ini dapat memberikan manfaat buat pembaca setia blog ini. Dan untuk rangkuman materi IPA kelas 9 ini khususnya dapat membantu kalian dalam menghadapi ujian yang ada di sekolah sehingga mendapatkan nilai yang bagus. Selamat belajar semoga sukses selalu. Aminnn Rangkuman materi ilmu pengetahuan alam atau IPA untuk kelas 9 Sekolah Menengah Pertama semester 1 KTSP yang dibagikan terdiri dari kumpulan materi tentang Saraf dan Indera pada Manusia Kelangsungan Hidup Organisme Bioteknologi Listrik Statis Listrik Dinamis Sumber Arus Listrik Energi dan Daya Listrik. Kumpulan rangkuman atau ringkasan materi di atas dibagikan dalam bentuk doc. Bapak/Ibu Guru yang mengajar di kelas 9 sanggup men-download unduh doc tersebut apabila membutuhkannya. Sebelum mengunduh doc-nya, mari kita simak pembahasan singkat untuk setiap materi yang dibagikan. 1. Saraf dan Indera Manusia Saraf merupakan bab tubuh organisme yang berfungsi sebagai peserta rangsang dari luar. Berdasarkan itu, ada 3 komponen saraf yang mesti dimiliki, yaitu reseptor penerima rangsang, penghantar impuls dan efektor penanggap rangsang menyerupai otot. Bagian terkecil dari saraf ialah sel saraf atau disebut Neuron. Neuron ini terdiri dari 3 bab utama yakni tubuh sel, dendrit dan akson. Jika saraf yang terdapat dalam tubuh tidak berfungsi atau kondisinya terganggu, makhluk hidup khususnya manusia akan hilang keseimbangannya. Secara umum, saraf dibedakan menjadi dua macam yaitu saraf sentra berada di otak dan sumsum tulang belang dan saraf tepi yang tersebar hampir pada semua bab tubuh menyerupai kulit, mata, hidung, indera pendengaran dan pengecap lima alat indera pada manusia. 2. Kelangsungan Hidup Makhluk Hidup Untuk melangsungkan kehidupannya, makhluk hidup atau organisme harus bisa bertahan dari semua hal yang sanggup "mengancam" kehidupannya di bumi. Oleh alasannya itu, makhluk hidup perlu mempunyai kemampuan untuk mempertahankan eksistensi-nya biar bisa tetap hidup dalam waktu yang panjang. Kemampuan yang diharapkan biar sanggup bertahan hidup yaitu Kemampuan adaptasi Kemampuan untuk bertahan dari seleksi alam Kemampuan re-generasi atau "Berkembang biak". Macam-macam perkembangbiakan makhluk hidup dibedakan menjadi 2, yaitu vegetatif dan generatif. 3. Bioteknologi Bioteknologi merupakan suatu cabang ilmu biologi yang membahas wacana pemanfaatan makhluk hidup dan/atau produksinya untuk membuat barang atau jasa yang bermanfaat dan bernilai ekonomis. Bioteknologi dibedakan menjadi 2 jenis yaitu bioteknologi konvensional dan modern. Produk yang dihasilkan dari bioteknologi konvensional diantaranya tape singkong, yoghurt, keju, nata de coco, tempe dan sebagainya. Adapun produk hasil bioteknologi modern diantaranya seperti vaksin Malaria, tanaman tahan hama dan lain-lain. 4. Listrik Statis Pada pembahasan listrik statis kita mempelajari sub-materi diantaranya yaitu benda ber-muatan, membuat benda jadi mempunyai muatan listrik penggaris plastik yang digosok dengan kain wol, sifat-sifat muatan listrik, aturan Coulomb, dan penerapan listrik statis dalam kehidupan sehari-hari menyerupai penangkal petir dan generator Van De Graff. 5. Listrik Dinamis Dalam materi ini dibahas sub-materi yang terdiri dari Arus Listrik, Hukum OHM, Daya Hantar Listrik, Hukum Kirchoff, Rangkaian Hambatan Listrik Seri-Paralel. 6. Sumber Arus Listrik Dalam materi sumber arus listrik dibahas sub-materi meliputi Gaya Gerak Listrik GGL, Sumber Arus Listrik AC dan DC, Elektrokimia dan Pengukuran Tegangan Listrik. 7. Energi dan Daya Listrik Pada materi tersebut dipelajari beberapa sub-pokok materi yang terdiri atas Energi-Daya Listrik, Perubahan Energi Listrik, dan Cara Menghemat Listrik. Demikian pembahasan singkat mengenai rangkuman materi IPA kelas 9 Sekolah Menengah Pertama Semester 1 KTSP yang sanggup kami bagikan kepada Bapak/Ibu Guru sekalian. Mudah-mudahan kumpulan rangkuman materinya sanggup mempunyai kegunaan dalam menunjang pembelajaran di SMP-nya masing-masing. Materi IPA Kelas 9 SMP MTs Kurikulum 2013 Edisi Terbaru Revisi Berikut ini admin bagikan materi IPA kelas 9 SMP MTs Kurikulum 2013 Edisi Terbaru Revisi IPA kelas 9 SMP MTs Kurikulum 2013 Edisi Terbaru Revisi 2018 ini dilengkapi dengan pemetaan Kompetensi Dasar berdasarkan Buku Pegangan Guru Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018, yang diterbitkan oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kementerian Pendidikan dan Rincian Materi IPA Kelas 9 SMP MTs Kurikulum 2013 Edisi Terbaru Revisi 2018Materi IPA Kelas 9 SMP MTs Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018 Semester 1 dan 2 terbagi dalam 10 sepuluh bab sebagai 1Bab 1 Sistem Reproduksi ManusiaBab 2 Sistem Perkembangbiakan Tumbuhan dan HewanBab 3 Pewarisan Sifat Pada Makhluk HidupBab 4 Listrik Statis dalam Kehidupan 5 Listrik Dinamis dalam Kehidupan Sehari-hariSemester 2Bab 6 Kemagnetan dan PemanfaatannyaBab 7 BioteknologiBab 8 Partikel Penyusun Benda dan Makhluk HidupBab 9 Tanah dan Keberlangsungan KehidupanBab 10 Teknologi Ramah LingkunganB. Pemetaan Kompetensi Dasar Materi IPA Kelas 9 SMP MTs Kurikulum 2013 Edisi Terbaru Revisi 2018Bab 1 Sistem Reproduksi pada ManusiaKompetensi Dasar Menghubungkan sistem reproduksi pada manusia dan gangguan pada sistem reproduksi dengan penerapan pola hidup yang menunjang kesehatan Menyajikan hasil penelusuran informasi dari berbagai sumber terkait kesehatan dan upaya pencegahan gangguan pada organ 2 Sistem Reproduksi Tumbuhan dan HewanKompetensi Dasar Menganalisis sistem perkembangbiakan pada tumbuhan dan hewan serta penerapan teknologi pada sistem reproduksi tumbuhan dan Menyajikan karya hasil perkembangbiakan pada 3 Pewarisan Sifat pada Makhluk HidupKompetensi Dasar Menerapkan konsep pewarisan sifat dalam pemuliaan dan kelangsungan makhluk hidup. Menyajikan hasil penelusuran informasi dari berbagai sumber terkait tentang tanaman dan hewan hasil 4 Listrik Statis dalam Kehidupan Sehari-hariKompetensi Dasar Menjelaskan konsep listrik statis dan gejalanya dalam kehidupan sehari-hari, termasuk kelistrikan pada sistem saraf dan hewan yang mengandung Menyajikan hasil pengamatan tentang gejala listrik statis dalam kehidupan 5 Listrik Dinamis dalam Kehidupan Sehari-hariKompetensi Dasar Menerapkan konsep rangkaian listrik, energi dan daya listrik, sumber energi listrik dalam kehidupan sehari-hari termasuk sumber energi listrik alternatif, serta berbagai upaya menghemat energi Menyajikan hasil rancangan dan pengukuran berbagai rangkaian 6 Kemagnetan dan PemanfaatannyaKompetensi dasar Menerapkan konsep kemagnetan, induksi elektromagnetik, dan pemanfaatan medan magnet dalam kehidupan sehari-hari termasuk pergerakan/navigasi hewan untuk mencari makanan dan Membuat karya sederhana yang memanfaatkan prinsip elektromagnet dan/atau induksi 7 BioteknologiKompetensi Dasar Menerapkan konsep bioteknologi dan perannya dalam kehidupan Membuat salah satu produk bioteknologi konvensional yang ada di lingkungan 8 Partikel Penyusun Benda dan Makhluk HidupKompetensi Dasar Menghubungkan konsep partikel materi atom, ion, molekul, struktur zat sederhana dengan sifat bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari- hari, serta dampak penggunaannya terhadap kesehatan Menyajikan hasil penyelidikan tentang sifat dan pemanfaatan bahan dalam kehidupan 9 Tanah dan Keberlangsungan KehidupanKompetensi Dasar Menghubungkan sifat fisika dan kimia tanah, organisme yang hidup dalam tanah, dengan pentingnya tanah untuk keberlanjutan Menyajikan hasil penyelidikan tentang sifat-sifat tanah dan pentingnya tanah bagi 10 Teknologi Ramah LingkunganKompetensi Dasar Menganalisis proses dan produk teknologi ramah lingkungan untuk keberlanjutan Menyajikan karya tentang proses dan produk teknologi sederhana yang ramah Ringkasan Materi IPA Kelas 9 SMP MTs Kurikulum 2013 Edisi Terbaru Revisi 2018Bab 1 Sistem Reproduksi Pada Manusia Alokasi Waktu 13 jp atau 5 x pertemuan, asumsi 5 jp/mingguPertemuan ke – 1 Pembelahan selPembelahan mitosisPembelahan meiosisPembentukan sel kelamin melalui pembelahan meiosisStruktur dan fungsi sistem reproduksi pada manusiaOrgan reproduksi pada laki-lakiStruktur dan fungsi organ-organ penyusun sistem reproduksi pada laki-lakiFungsi zat-zat yang dihasilkan oleh vesikula seminalisProses pembentukan sel sperma spermatogenesisPertemuan ke – 2 Struktur dan fungsi sistem reproduksi pada manusiaOrgan reproduksi pada perempuanStruktur dan fungsi organ-organ penyusun sistem reproduksi pada perempuanProses pembentukan sel telur oogenesisPertemuan ke – 3 Struktur dan fungsi sistem reproduksi pada manusiaGrafik level hormon dalam siklus menstruasiFertilisasi dan kehamilanTahap perkembangan embrioUltrasonografi USGFungsi cairan ketuban sebagai antibakteriGaya gesek dan gaya dorong yang terjadi pada saat melahirkanPeristiwa bayi kembarPertemuan ke – 4 Penyakit pada sistem reproduksi manusia dan upaya pencegahannyaPenyakit pada sistem reproduksi manusiaUpaya pencegahan penyakit sistem reproduksi manusiaPertemuan ke – 5 Ulangan Harian Bab 1Bab 2 Sistem Perkembangbiakan Tumbuhan dan HewanAlokasi Waktu 16 jp atau 6 x pertemuan, Asumsi 5 jp/mingguPertemuan ke – 1 Perkembangbiakan pada tumbuhanPerkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan AngiospermaePertemuan ke – 2 Perkembangbiakan pada tumbuhanPerkembangbiakan generatif pada tumbuhan AngiospermaePertemuan ke – 3 Perkembangbiakan pada tumbuhanPerkembangbiakan generatif pada tumbuhan AngiospermaePertemuan ke – 4 Perkembangbiakan pada tumbuhanPerkembangbiakan tumbuhan GymnospermaePerkembangbiakan tumbuhan Pteridophyta pakuPerkembangbiakan tumbuhan Bryophyta lumutTeknologi perkembangbiakan pada tumbuhanPertemuan ke – 5 Perkembangbiakan pada hewanPerkembangbiakan aseksual pada hewanPerkembangbiakan seksual pada hewanPerkembangan hewanTeknologi perkembangbiakan pada hewanPertemuan ke – 6 Ulangan harian Bab 2Bab 3 Pewarisan Sifat Pada Makluk HidupAlokasi Waktu 15 jp atau 6 kali pertemuan, asumsi 5 jp/ ke – 1 Molekul yang mendasari pewarisan sifatMateri genetikStruktur DNA dan RNAPertemuan ke – 2Peranan materi genetik dalam penentuan sifatPertemuan ke – 3 Hukum pewarisan sifatPersilangan dihibridaPersilangan monohibridaPertemuan ke – 4 Pewarisan sifat pada makhluk hidup dan kelainan sifat yang diturunkanPewarisan warna kulitTipe perlekatan cuping telingaPewarisan bentuk rambutPewarisan bentuk pertumbuhan rambut pada dahiPewarisan kelainan buta warnaPewarisan kelainan hemofiliaPertemuan ke – 5 Penerapan pewarisan sifat dalam pemuliaan makhluk hidupPewarisan sifat dalam pemuliaan tumbuhanPewarisan sifat dalam pemuliaan hewanPertemuan ke – 6 Ulangan harian Bab 3Bab 4 Listrik Statis dalam Kehidupan Sehari-hariAlokasi Waktu 16 jp atau 6 kali pertemuan, asumsi 5 jp/ ke 1 Muatan listrikHukum CoulombPertemuan ke 2Medan listrikPertemuan ke 3Beda potensial dan energi listrikPertemuan ke – 4 Kelistrikan pada sel sarafPertemuan ke 5Hewan-hewan penghasil listrik dan penggunaan teknologi listrik di lingkungan sekitarPertemuan 6Ulangan harian Bab 4Bab 5 Listrik Dinamis dalam Kehidupan Sehari-hariAlokasi Waktu 16 jp atau 6 kali pertemuan, asumsi 5 jp/ ke 1 Konsep listrik dinamisArus listrikPertemuan ke -2 Konsep listrik dinamisHantaran listrikPertemuan ke – 3 Konsep listrik dinamisRangkaian listrikPertemuan ke – 4 Konsep listrik dinamisSumber arus listrik, sumber-sumber energi listrik, dan transmisi energi listrikPertemuan ke – 5 Listrik dinamis dalam kehidupan sehari-hariPenggunaan energi listrik di lingkungan sekitarUpaya penghematan energi listrikPencegahan bahaya penggunaan listrikPertemuan ke – 6 Ulangan harian Bab 5Bab 6 Kemagnetan dan PemanfaatannyaAlokasi Waktu 14 jp atau 6 kali pertemuan, asumsi 5 jp/mingguPertemuan ke 1 Pemanfaatan medan magnet pada migrasi hewanMigrasi burungMigrasi salmonMigrasi penyuMigrasi lobster duriMagnet dalam tubuh bakteriPertemuan ke – 2 Teori dasar kemagnetanKonsep gaya magnetTeori kemagnetan bumiPertemuan ke – 3 Teori dasar kemagnetanInduksi magnet dan gaya LorentzPenerapan gaya Lorentz pada motor listrikPertemuan ke – 4 Teori dasar kemagnetanInduksi elektromagnetikPertemuan ke – 5 Kemagnetan dalam produk teknologiMRIKereta maglevPembangkit listrik tenaga nuklirPertemuan ke – 6Ulangan harian Bab 6Bab 7 BioteknologiAlokasi Waktu 10 jp atau 5 kali pertemuan, asumsi 5 jp/mingguPertemuan ke – 1Bioteknologi dan perkembangannya, Bioteknologi panganPertemuan ke – 2Bioteknologi panganPertemuan ke – 3Bioteknologi pertanian, Bioteknologi peternakan, Bioteknologi kesehatan, Bioteknologi lingkungan, Bioteknologi forensikPertemuan ke – 4Dampak penerapan dan pengembangan bioteknologiPertemuan ke – 5Ulangan harian Bab 7Bab 8 Partikel Penyusun Benda dan Makhluk HidupAlokasi Waktu 12 – 13 jp atau 5 kali pertemuan, asumsi 5 jp/mingguPertemuan 1 Partikel dalam benda dan makhluk hidupPertemuan 2 Atom dan partikel penyusunnyaPartikel subatomNomor atom dan nomor massaPertemuan ke – 3 Prinsip pembentukan molekul dan ionKonfigurasi elektronIon dan ikatan ionIdentifikasi unsurPertemuan ke – 4 Sifat zat dan hubungannya dengan partikel penyusun dan strukturnyaSifat fisika dan sifat kimia zat serta pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hariPertemuan ke – 5Ulangan harian Bab 8Bab 9 Tanah dan Keberlangsungan KehidupanAlokasi Waktu 10 – 12 jp atau 6 kali pertemuan, asumsi 5 jp/mingguPertemuan ke – 1 Peran tanah dan organisme tanah bagi keberlangsungan kehidupanPeran tanah bagi kehidupanPertemuan ke – 2 Peran tanah dan organisme tanah bagi keberlangsungan kehidupanPeran tanah bagi kehidupanPertemuan ke – 3 Proses pembentukan tanah dan komponen penyusun tanahProses pembentukan tanahPertemuan ke – 4 Proses pembentukan tanah dan komponen penyusun tanahKomponen tanahPertemuan ke – 5 Proses pembentukan tanah dan komponen penyusun tanahKomponen tanahUpaya menjaga kelestarian tanahMacam-macam upaya menjaga kelestarian tanahPertemuan ke – 6 Ulangan harian Bab 9Bab 10 Teknologi Ramah LingkunganAlokasi Waktu 10 – 12 jp atau 6 kali pertemuan, asumsi 5 jp/mingguPertemuan ke – 1Pengertian dan prinsip teknologi ramah lingkunganPertemuan ke – 2 Aplikasi teknologi ramah lingkunganTeknologi ramah lingkungan pada bidang energiTeknologi ramah lingkungan pada bidang transportasiPertemuan ke – 3 Aplikasi teknologi ramah lingkunganTeknologi ramah lingkungan pada bidang lingkunganTeknologi ramah lingkungan pada bidang industriPertemuan ke – 4Perilaku hemat energi dalam keseharianPertemuan ke – 5Teknologi tidak ramah lingkunganPertemuan ke – 6Ulangan harian Bab 10Materi IPA kelas 9 SMP/MTs Kurikulum 2013 edisi terbaru revisi 2018 secara lengkap dapat di unduh dalam versi doc. di juga Download Silabus dan RPP IPA Kelas 9 SMP Semester 2 Kurikulum 2013Materi IPA Kelas 7 SMP/MTs Kurikulum 2013 K13 Edisi Revisi 2016Materi IPA Kelas 8 SMP/MTs Kurikulum 2013 Edisi Revisi kelas 9 SMP MTs Kurikulum 2013 lainnya dapat diunduh pada link Matematika Kelas 9 SMP MTS Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018Materi IPS Kelas 9 SMP MTS Kurikulum 2013 K13 Edisi Revisi 2018Materi Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP MTS K13 Edisi Revisi 2018Materi Prakarya Kelas 9 SMP/MTs Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018Materi Seni Budaya Kelas 9 SMP/MTs Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018Materi Bahasa Inggris Kelas 9 SMP/MTs Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018Materi Penjasorkes Kelas 9 SMP/MTs Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018Demikian ulasan Materi IPA Kelas 9 SMP MTs Kurikulum 2013 Edisi Terbaru Revisi 2018. Semoga bermanfaat untuk membantu Bapak/Ibu guru kelas 9 SMP MTs dalam menyelenggarakan pembelajaran menggunakan Kurikulum 2013.